Petunjuk Umum Sebelum Melakuan Proses Piercing ( tindik)
Hallo Kang Kent, Aku Fenty. Aku masih pelajar di sebuah SMA Negeri di Bandung sih. Aku Penasaran, apa aja yang mesti perlu diperhatiin jika seorang akan melakukan tindik pada tubuh atau bagian dari tubuhnya? Jika seorang potong rambut kadang-kadang dapat menggunakan satu gunting untuk menggunting rambut berapa kepala orang. Apakah alat-alat yang digunakan untuk proses menindik juga bisa digunakan untuk banyak orang juga? Maaf ya kang Kent kalau Fenty banyak bertanya, trims. Fenty Komp. Bumi Panyilekan Blok H. 2. Bandung.
Trims kembali Fenty, salam untuk teman-teman disekolahmu. Semoga selalu bahagia dan sejahtera. Nah, berkenan dengan pertanyaan Kent-kent akan mencoba menjawab, dan semoga berguna bagi pembaca Koran Tadjuk yang lain.
Begini. Pertama ikuti proedur umum dan peraturan yang ditetapkan oleh piercer anda berkonsultasilah terlebih dahulu serta dapat informasi selengkap-lengkapnya seputar piercing yang anda inginkan. Berpikirlah secara matang menjaga agar tidak terjadi kemungkinan adanya penyesalan di kemudian hari. Bagi anda yang berada umur dibawah standar ketetapan yang dikeluarkan oleh piercer anda, diharuskan membawa surat persetujuan dari orang tua/wali sebelum anda melakukan proses piercing.
Kedua. Perhatikan dengan alat-alat yang akan digunakan oleh piercer anda dalam melakukan prosesnya apakah sudah didesinfeksikan dengan bersih dan steril? Tidak terkontaminasi oleh berbagai macam bentuk kuman dan bakteri, agar anda terbebas dari berbagai macam penyakit yang cukup serius. Untuk anda yang mempunyai permasalahan serius dengan kulit yang cukup sensitive, disarankan untu memeriksakan diri anda terlebih dahulu kepada dokter spesialis (bila diperlukan), atau tanyakan langsung pada piercer anda.
Ketiga. Unutk lebih mempermudah jalannya proses piercing usakan kesehatan tubuh anda dalam keeadaan normal dan stabil, cukup tidur dan makan, terbebas dari pengaruh alcohol.(minuman keras) dan narkoba (obat-obatan terlarang dan sejenisnya), menjaga agar tidak terjadi permasalahan yang serius pada saat proses pengerjaan.
Untuk informasi lebih lanjut tanyakan langsung kepada piercer anda, atau kirimkan email anda ke .www.kent-tattoo.com. dengan senang hati kami akan membantu dan mencarikan solusi terbaik untuk anda. Tapi begini Fenty, petunjuk ini bukan bertujuan untuk menggantikan peranan para dokter atau menjadi pertimbangan nasihat pekerja medis professional, melainkan ketetapan prosedur kerja berdasarkan pengalaman-pengalaman para professional dalam bidang hal piercing. Didukung oleh penelitian yang diterapkan dengan praktek kerja secara klinis, sebagai petunjuk umum dalam membantu anda mempermudah proses pengerjaan, pengobatan, dan perawatan pada piercing anda, dengan tujuan agar anda selalu berhati-hati dalam melakuakan hal ini. Karena bagaimanapun juga banyak dokter yang tidak mempunyai pengalaman khusus dan diajarkan secara sfesifik mhengenai hal piercing, oleh karena itu disin kami mencari solusi dan cara yang terbaik dalam membantu dan menangani anda. Semoga bermanpafaat.
Wanita Wajib Bertattoo:
Mesir Negara Tertua Seni Tattoo Tattoo berasal dari bahasa Tahitti “tau” yang konon artinya tanda. Dalam kamus Bahasa Jawa, Tatu artinya terluka. Walaupun bukti-bukti sejarah tattoo ini tidak begitu banyak, tetapi para ahli mengambil kesimpulan bahwa seni tattoo ini sudah ada sejak 12.000 tahun Sebelum Masehi. Zaman dahulu tattoo semacam ritual bagi suku-suku kuno seperti Maori, Inca, Ainu, Polynesians, dan suku lainnya. Kalau berkesempatan jalan-jalan ke Mesir, jangan lewatkan untuk mengunjungi pyramids, pasti tidak akan kesulitan menemukan tattoo tertua disana. Sejarah mencatat, bangsa Mesir-lah yang jadi bangsa pertama berkembang suburnya seni tattoo di dunia. Bangsa Mesir kan dikenal sebagai bangsa yang terkenal kuat, karena ekspansinya terhadap bangsa-bangsa lain, seni tattoo ini juga ikut-ikutan meyebar luas, seperti ke daerah Yunani, Persia, dan Arab.Apa alasan bagi suku-suku kuno di dunia membuat tattoo? Bangsa Yuanani kuno memakai tattoo sebagai tanda pengenal para anggota dari badan intelijen mereka, alias mata-mata perang pada saat itu. Disini tattoo menunjukan pangkat dari sisi mata-mata tersebut. Berbeda dengan bangsa Romawi, meraka memakai tattoo sebagai tanda bahwa seseorang itu berasal adari golongan budak, dan tattoo juga dirajahi kesetiap tubuh para tahanannya. Suku Maori di New Zealand membuat tattoo benbentuk ukiran- ukiran spiral pada wajah dan pantat. Menurut meraka, ini adalah tanda bagi keturunan yang baik. Di kepulauan Solomon, tattoo ditorehkan di wajah perempuan sebagai ritus untuk menandai tahapan baru dalam kehidupan mereka. Hampir sama seperti diatas, orang-orang Suku Nuer di Sudan memakai tattoo untuk menandai ritus inisiasi pada anak laki-laki. Orang-orang Indian melukis tubuh dan mengukir kulit mereka untuk menambah kecantikan atau menunjukan status sosialtertentu
Tattoo alias Wen Shen atau Rajah mulai menambahi negara Cina sekitar tahun 2000 SM. Wen Shen konon artinya “akupunktur badan”. Perlu diketahui, sama seperti bangsa Romawi, bangsa Cina kuno memakai tattoo intik menandakan bahwa seseorang pernah dipenjara. Sementara di Tiongkok, budaya tattoo terdapat pula beberapa etnis minoritasnya , yang telah diwarisi oleh nenek moyang mereka, seperti etnis Li dan Drung yang memiliki kebiasaan mentattoo wajahnya
Riwayat adat-istiadat tattoo etnis Drung ini muncul sekitar akhir masa Kedinastian Kaisar Ming (sekitar 350 tahun yang lalu), ketika itu mereka diserang oelh sekelompok grup etnis lainnya danpada saat itu mereka menangkapi beberapa wanita dari etnis Drung untuk dijadikan sebagai budak. Demi menghindari terjadinya perkosaan, para wanita tersebut kemudian mentattoo wajah meraka untuk membuat mereka kelihatan kurang menarik di mata sang penculik. Meskipun para wanita dari etnis minoritas Drung tidak lagi dalam keadaan terancam oleh penyerangan dari etnis minoritas lainnya, namu meraka masih terus mempertahankan adat-istiadat ini sebagai sebuah lambang kekuatan kedewasaan. Para anak gadis dari etnis minoriatas Drung mentattoo wajahnya ketika mereka berusia anatara 12 dan 13 tahun sebagai sebuah symbol pendewasaan diri. Ada beberapa penjelasan yang berbeda, mengapa para waniata tersebut mentattoo wajahnya. Sebagian orang mengatakan, bahwa warga etnis Drung menganggap wanita yang ber-tattoo terlihat lebih cantik dan para kaum Adam etnis Drung tidak akan menikahi seorang wanita yang tidak memiliki tattoo di wajahnya. Di Indonesia orang-orang Mentawai di kepulauan Mentawai, suku Dayak di Kalimantan, dan suku Sumba di NTB, sudah mengenal tattoo sejak jaman dulu. Bahkan bagi suku Dayak seseorang yang berhasil “memenggal kepala musuhnya kepala musuhnya, dia mendapat tattoo di tangannya. Begitu juga dengan suku mentawai, tattoonya tidak dibuat sembarangan. Sebelum pembuatan tattoo dilaksanakan, ada Panen Enegaf alias upacara inisiasi yang dilakukan di Puturkaf Uma (galeri rumah tradisional suku mentawai). Upacara ini dipimpin oleh Sikerei (dukun). Setelah upacara ini selesai, barulah proses tattoonya dilaksanakan.
Awalnya, bahan untuk membuat tattoo berasal dari arang tempurung yang dicampur dengan air tebu. Alat-alat yag digunakan masih sangat tradisional. Seperti tangkai kayu, jarum, dan pemukul dari batang. Orang-orang pedalaman masih menggunakan teknik manual dan bahan-bahan tradisional. Oarang-orang Eskimo misalnya, memakai jarum yang terbuat dari tulang binatang. Di kuil-kuil Shaolin menggunakan gentong tembaga yang dipanaskan untuk mencetak gambar naga pada kulit tubuh. Murid-murid Shaolin yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan symbol itu, dengan menempelkan kedua lengan meraka pada semacam cetakan gambar naga yang ada di kedua sisi gentong tembaga panas itu. Jauh berbeda denga sekarang. Saat ini, terutama di kalangan masyarakat perkotaan, pembuatan tattoo dilakukan dengan mesin elektrik. Mesin ini ditemukan pada tahun 1819 di Inggris. Kemudian zat pewarnanya menggunakan tinta sintetis (tinta tattoo).
0 Response to "Mesir Negara Tertua Seni Tattoo"
Post a Comment