Latest Reviews

Tindik agar Sexy

TINDIK agar SEXY


TINDIK? Jangankan menjalani, ketika berjalan-jalan di plaza, lantas bertemu rombongan remaja funky, rambut bercat merah dengan tubuh penuh asesori tindikan bergelantungan di kening, bibir, hidung atau pusar saja sudah merinding. Ih, kurang kerjaan kali! Bagi mereka yang merasa perlu tampil funky, tindik alias body piercing merupakan cara yang cool. Itu sebabnya tindik kini digemari tak hanya oleh muda-mudi metropolis tetapi juga para usia matang. Cari perhatian?


“Nggak, lah, cuma pengin funky dan sexy aja lagi,” ujar La tentang asesoris tindik yang menempel di pusarnya. Bagi mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya ini, keinginan tindik pusar terbersit lantaran ia melihat sebuah tayangan peragaan busana di tv. “Kayaknya kok seru kalo nyoba tindik puser seperti peragawati itu,” celetuknya.


Meski seru, toh, dara cantik ini mali-malu saat Surya meminta foto tindiknya. “Oke deh, tapi perut doang ya, gak pakai wajah,” katanya jengah.


Kedai-kedai yang menyediakan layanan plus asesorinya juga bisa dijumpai di setiap plaza. Namun yang paling professional barangkali Cuma Kent-Tattoo yang berada di THR Surabaya Mall.


Angga, asisten Kent, pemilik Kent-Tattoo menyebutkan bahwa bahan yang dipakai untuk menindik bervariasi mulai stainless steel, perak, niobium, emas 14 karat, platinum, surgical steel ( besi bedah ), titanium, tulang binatang ( curved bone ), bamboo, hingga kayu atau akar pepohonan.


Harga yang dipatok pun juga bervariasi menurut bahan yang akan di piercing-kan. “Berkisar Rp.125.000 hingga Rp.600.000,” jelas Angga.


Biaya yang dipatok memang cukup tinggi, lantaran profesionalitas dan sterilisasi proses. Piercing yang terletak di pusat-pusat perbelanjaan cuma mematok harga Rp.20.000-30.000 dengan teknologi body studs atau alat tembak. “Sebelum tindik biasanya cek medis dulu, konsultasi soal lokasi, sterilisasi, injeksi, dryheat, hingga ultrasonic,” kata alumnus Desain Grafis Institut Teknologi Bandung yang juga pacar La ini.


Banyak istilah yang dipakai untuk menyebut jenis-jenis body piercing berdasarkan lokasinya. Navel ( tindik pusar ), Industrial ( daun telinga atas tembus ke samping ), Streching Tool ( daun telinga bawah ), Bridge ( pangkal hidung ), Septum ( bagian tengah garis hidung ), Labret ( ujung bibir ), Lip ( sekitar dagu ), Tongue ( lidah ), Monroe ( bibir atas ), Medusa ( bibir ), dan masih banyak lagi. Duh!.. (dwi pramesti y.)


Harus Sering Dibersihkan


MENURUT spesialis penyakit kulit dan kelamin RSU Dr.Soetomo, Dr.Hans Lumintang SpKK ( K ), ditinjau dari sisi kesehatan, piercing sebenarnya tidak memenuhi syarat kesehatan karena merusak kulit. Namun karena factor budaya, tindik menjadi suatu tindakan yang seakan diwajibkan. “Contohnya pada bayi-bayi perempuan yang ditindik telinga oleh orangtuanya,” papar Dr Hans, pada Surya.


Selain merusak kulit, lanjutnya, tindik sangat beresiko menyimpan penyakit atau malah menyebarkan penyakit lantaran jarum tindik yang digunakan tidak steril. Penyakit yang rentan ditularkan misalnya Hepatitis B dan C, virus HIV/AIDS, kutil.


“Kasus yang sering terjadi seputar tindik ketika musim penerimaan pegawai angkatan bersenjata. Permintaan menutup lubang bekas tindik meningkat khususnya oleh para laki-laki,” jelasnya. Iritasi dan alergi adalah keluhan yang sering muncul pada orang yang melakukan tindik. Terutama hal itu menyerang mereka yang memiliki jenis kulit sensitive. Akibat alergi bahan tindik, paparnya. “Untuk mengantisipasi terjadinya alergi infeksi bisa dengan rajin membersihkan bahan tindik dengan betadine atau alcohol, terlebih setelah melakukan aktifitas yang mengeluarkan banyak keringat, seperti olahraga atau renang,” jelas Dr Hans. ( dwi pramesti y )

0 Response to "Tindik agar Sexy"

Post a Comment

wdcfawqafwef