Latest Reviews

INK KING

Yusepthia Soewardy, nama lengkap pemilik Kent Tattoo Studio, seorang pria kelahiran 8 September 1972 adalah putra dari Mia Samiasih dan Rudy S. Soewardy. Mengawali pendidikan di Sekolah Dasar Banjarsari Bandung, dilanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama dan Atas di BPI, setelah itu melanjutkan kuliah di STISI Bandung. Sejak kuliah ia mulai belajar tattoo dengan merakit mesin sendiri. Dulu mentattoo baginya hanya sekedar hobby saja. Tak hanya kuliah, ia pun bekerja di harian Pikiran Rakyat sebagai Desainer Grafis selama kurang lebih 8 tahun. Setelah itu berkonsentrasi di dunia tattoo sampai sekarang. Bersama istrinya, Rosdiana, yang dinikahinya tahun 1997 dikaruniai 3 (tiga) orang putri, yaitu Kendy (8 tahun), Nabila (3 tahun) dan Keyna (1 bulan).


Kapan Anda pertama kali mentattoo diri Anda? Dan Tattoo apa? Pertama kali saya men-tattoo kulit paha saya pada tahun 1989. Gambarnya barong.


Apa yang membuat Anda tertarik pada tattoo? Saya kenal tattoo tahun 1989 dan mulai menekuni dunia tattoo tahun 1990. Awalnya, saya suka gambar yang Alhamdulilah bisa masuk ke Universitas jurusan Design Grafis (seni rupa), dengan berbekal grafis ini maka tattoo yang saya jalani berkembang sampai sekarang.


+ Boleh tahu, tattoo apa saja yang ada di kulit Anda?


- Wah, banyak sekali, nih…


+ Gambar apa yang paling disukai?


- Yang saya suka gambar yang ditangan kanan ini, gambar “Biomekanik”


+Ada tattoo yang ingin Anda “buang”?


- Oh, Tidak ada! Malah saya ingin nambah kok.


+Apakah tattoo-tattoo yang ada di kulit Anda mempunyai cerita dibaliknya?


- Tattoo-tattoo saya ini semuanya punya cerita.


+Tattoo identik dengan pemberontakan dan kejahatan, menurut Anda?


- Pemberontakan dan kejahatan itu sebenarnya tidak ada hubungannya dengan tattoo, karena tattoo adalah seni 3 (tiga) dimensi dengan media tubuh yang harus diperhatikan dengan serius.


+Pandangan masyarakat sekarang ini bagaimana?


- Alhamdulilah, sekarang ini masyarakat lebih menilai bahwa tattoo itu adalah seni dan sudah diminati oleh berbagai figure masyarakat seperti artis, pengacara, pendeta, dll.


+Apakah tattoo dapat disebut karya seni?


- Iya. Karena tattoo harus memperhatikan gambar yang akan ditempel bagaimana nantinya bisa menjadi suatu keindahan, dan menjadi estetika tubuh.


+Definisi tattoo itu sendiri menurut Anda apa?


- Tattoo adalah suatu karya seni yang harus memperhatikan estetika tubuh.


+Jaman sekarang tattoo itu seperti bagian dari “style” yang ada. Banyak orang terutama kaum wanita berani men-tattoo dirinya dan memamerkannya. Apakah menurut Anda ini hanya sebuah “trend” saja, atau dapat disebut sebagai “generasi” tattoo baru yang akan terus berkembang?


- Menurut saya ini sebagai generasi tattoo yang baru yang akan terus berkembang.


+Perkembangan seniman tattoo di Indonesia sekarang ini bagaimana?


-Tattoo sekarang sudah sangat maju dan banyak inovasi yang dikembangkan.


+Apakah anda mempunyai sensasi tersendiri ketika membuat tattoo?


- Jelas iya. Waktu dulu sensasinya seperti 1 (satu) orang ditattoo oleh 9 (sembilan) orang sekaligus, nah…sekarang yang ingin saya buat kembali sensasinya adalah men-tattoo 1 (satu) orang yang dikerjakan oleh 16 (enam belas) orang sekaligus untuk seluruh badan dalam 1 (satu) hari itu juga harus diselesaikan.


+ Mana yang Anda lebih suka, men-tattoo pria atau men-tattoo wanita?


- Buat saya dua-duanya sama saja, karena objeknya tetap tubuh badan manusia juga, hehehe.


+ Perasaan Anda saat men-tattoo kulit halus seorang wanita?


- Biasa aja tuh, karena kita puas kalau hasil karya itu bagus dan pas di tubuh seseorang.


+ Pernah tidak Anda menasehati customer wanita Anda supaya sebaiknya ia tidak usah di tattoo karena menurut Anda kulitnya terlalu “mulus”?


- Di Kent Tattoo Studio, kesemua customer baik pria maupun wanita, sebelum proses tatoo, kita selalu menanyakan apakah customer sudah sangat yakin untuk membuat tattoo? Karena ini adalah suatu pekerjaan yang hasilnya akan menempel permanent.


+ Apakah menurut Anda membuat tattoo itu seperti seks?

- Oh, tidak! Karena seks itu adalah suatu kenikmatan tersendiri dan dapat dinikmati berulang atau menjadi addict tetap apabila ada pasangannya lho…, tapi kalau tattoo sma-sama mempunyai addict namun tidak memiliki kenikmatan seperti seks.


+ Mana yang Anda pilih. Membuat tattoo atau seks?


-Membuat tattoo dong, hahaha…

+Pernah orgasme saat membuat tattoo?


-Hahahaha… tidak pernah!

0 Response to "INK KING"

Post a Comment

wdcfawqafwef