Disayangkan Muri Tidak Datang ‘Kent’ Pecahkan Rekor Tato
Surabaya – Surabaya News
Kelompok artis tato ‘Kent’ dari Bandung berusaha memecahkan rekor dengan menato seseorang yang “dikeroyok” delapan seniman tato di Plasa Tunjungan, Sabtu (5/7) malam. Disayangkan pihak Museum Rekor Indonesia (Muri) yang sedianya akan mencatat peristiwa itu tidak datang.
“Kami kecewa, pihak Muri malam ini tidak datang ke Surabaya,” ujar Ketua Kelompok “Kent”, Kent (namanya juga Kent). Malam itu Kent bersama ke-7 temannya menato sekujur tubuh Ongky.
Demo tato itu menyedot perhatian banyak pengunjung, apalagi saat malam Minggu yang merupakan puncak kunjungan di plasa. Di samping menyaksikan peristiwa itu, pengunjung yang tertarik banyak juga yang ingin ditato.
Untuk bisa ditato, biasanya harus menunggu kehadiran Kent dan rekan-rekannya dari Bandung sekitar dua hingga tiga bulan.
Dikatakan Herman, pemilik Salon Yanche di Jl. Kusuma Bangsa, kini masyarakat di Surabaya yang ingin ditato bisa langsung dilayani “Kent”. Kehadiran Kent dan rekan-rekannya di Surabaya sudah cukup lama sekitar 10 tahun.
Sementara Kent sendiri sudah berdiri sejak 13 tahun yang lalu di Bandung. Sehingga pengalamannya menghias tato sudah tidak perlu diragukan lagi.
Seorang anggota kelompok Kent, Jimmy mengatakan, selama ini sudah banyak kalangan di Surabaya yang datang untuk di tato, umumnya dari kalangan mahasiswi dan ibi rumah tangga.
Biasanya kalau mahasiswi maunya ditato di pinggang atau di pusarnya, kalau ibi rumah tangga umumnya di punggung atau alisnya. Tidak itu saja, di antara mereka ada yang minta ditindik dan diberi hiasan seperti anting-anting di telinga. “Tindik yang dilakukan Kent bisa dimana saja, mulai dari telinga, hidung, bibir, lidah, leher sampai pusar,” kata Jimmy.
Jimmy sendiri di samping ditindik di telinga, juga di bibir, dan lidahnya. Ia mengaku tidak sakit ketika ditindik. Hanya saja untuk tindik di lidah harus istirahat tidak makan makanan yang keras dulu sekitar tiga hari. “Yah, sementara makan bubur serta minum yang manis dulu,” katanya. (dew)
0 Response to "Disayangkan Muri Tidak Datang"
Post a Comment