Yusepthia soewardy atau dikenal sebagai kent, lahir di bandung pada 8 september 1972. Kent dibesarkan di sebuah keluarga dengan kakak dan adik. Sebagian besar masa kanak-kanak kent dihabiskan di bandung, Jawa Barat, indonesia. Kent mulai tertarik dengan dunia gambar sejak SMP. Setelah SMA kent awal untuk belajar seni dari tato. Motivasinya adalah agar dapat diterima dalam komunitas yang ia anggotai. Ini adalah waktu semasa kent mulai mengenal obat-obatan dan minuman keras. Selain tato, kent juga belajar tentang airbrush. Kent juga membuka sebuah perusahaan iklan dan bekerja di perusahaan Surat Kabar di bandung, di Majorof Photography dan Graphic Design. Untuk meningkatkan kemampuannya, Kent sekolah di Universitas Indonesia jurusan Seni dan Desain, dan lulus pada tahun 1996, dengan hasil memuaskan. Setelah di Universitas, kent terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang tato, airbrush, desain grafis dan digital komputer selama masa kerjanya di perusahaan Surat Kabar.
Singkat cerita, pada saat Kent mengalami overdosis dan hampir meninggal karana obat-obatan dan minuman keras yang ia konsumsi, itu semua adalah ketika ia merasakan dukungan terbesar dari Dyah Fitri, istrinya yang dinikahinya pada 14 Maret 1997. Akibatnya, Kent memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempat ia bekerja dan memulai hidupnya dengan memfokuskan diri di dunia tato. Yang Kent hanya inginkan adalah tato untuk dihargai dari sudut pandang seni, tanpa melihat sisi negatif dari tato itu sendiri. Salah aseorang aktris tattoo terkemuka di Bandung yang kini berdomisili di Jln. Venus Timur 10/420 c, Kompleks Margahayu Raya, Kent membenarkan pandangan mengenai tattoo sejauh ini masih dalam pro dan kontra. Kendati demikian, sejauh ini kesan tattoo bisa dikatakan muncul dari artis tattoonya itu sendiri. Kadang sebelum mentattoo, si artis itu minum alcohol dulu,”kata Kent saat ditemui distudionya.
Pria yang memiliki panggilan Kent ini menjelaskan, pandangan negatif mengenai tattoo memang harus diubah sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Kent, tato juga digunakan untuk menutupi kekurangan pada tubuh. Dia mencontohkan, beberapa perempuan yang memiliki flek atau bekas operasi yang terlihat kurang bagus ketika dilihat bisa ditutupi dengan tato. Hal itu, dipakai sebagian besar wanita. Tidak hanya sisi estetika, Kent mengungkapkan, dirinya tidak setuju dengan orang yang hanya iseng dengan tattoo. "Kalau hanya iseng, lebih baik tidak bertato". Kent juga sudah meraih beberapa penghargaan di tingkat Nasional maupun Internasional. Salah satunya yang paling bergengsi adalah pemecahan Rekor Dunia yang sudah 5 kali ia dapatkan dan Rekor Muri yang sudah 13 kali ia dapatkan.
0 Response to "Seputar Tattoo"
Post a Comment