Latest Reviews

permanent hingga body painting.

Permanen Hingga Body Painting


BANDUNG
– Pertumbuhan gaya hidup di Bandung Metropolis banyak menawarkan warna bagi kawula muda. Tato misalnya. Bagi penggandrung keindahan melukis tubuh, tato menilai salah satu bentuk seni. Namun, akan berbeda cerita jika sebagian orang melihat tato dari kacamata agama.


Seperti yang diungkap Yusep Thia, pemilik Kent Tato ini, mengatakan keberadaan tato di Indonesia masih dianggap tabu oleh masyarakat. “Memang di Indonesia tato masih awam bagi orang tertentu. Tapi, yang jelas ini juga adalah bentuk ekspresi seni bagi kami,” papar Yusep di lokasi tempat ia bekerja, Jl. Lengkong Kecil, kemarin. Pria yang akrab dipanggil Kent ini, menambahkan setiap hari konsumen yang minta untuk ditato di tokonya bisa mencapai 2-5 orang. Satu orang membutuhkan waktu 2-5 jam lamanya. Pengunjung yang datang ada juga yang berasal dari luar negeri atau bangsa sendiri.


Yusep menerangkan, beberapa kali ia pernah menggelar festival tato di Bandung Metropolis. Dan berhasil. Namun, tahun ini pria berambut gondrong ini batal menggelar festival karena belum mendapat ijin dari kepolisian. “Yang jelas saya tidak mau melanggar hukum. Saya akui memang saya bukan seorang event organizer (EO), jadi kurang begitu mengetahui tentang prosedurnya,” ungkap Yusep.


Ia mengaku, tahun-tahun sebelumnya, Kent Tato memang doyan mengadakan hajatan tato, tapi dengan serampangan. Kini, pada festival yang mengundang para petato seluruh Indonesia ini nasibnya apes. “Batalnya kami juga bukan karena larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), itu tidak benar,” tutur pria keturunan tionghoa ini. Yusep menjelaskan, jenis tato sendiri ada tiga macam, yaitu tato yang bersifat permanen, temporaray dan body painting. Khusus untuk tato temporary dan body painting bisa dihilangkan dalam waktu 1-4 minggu. Selain itu alat yang digunakan pun tidak sembarangan, seperti jarum untuk mentato paten, setiap konsumen mendapat jarum yang baru dan diganti. “Karena, kalau tidak begitu bisa menimbulkan penyakit, kita hanya mencoba mencegah saja,” ujar Yusep.


Pria beranting di hidung ini kembali mengatakan, ukuran masing-masing tato berbeda harganya. Untuk ukuran 5x5 cm tato paten bisa mencapai Rp. 200 ribu, sedangkan temporary dan body painting bisa mencapai Rp. 20-50 ribu.


Di tempat terpisah, pemilik toko tato yang letaknya di kawasan Cihampelas, Wandiyana menargetkan, harga bagi ukuran tato paten 5x5 cm bisa lebih dari Rp. 100 ribu, sedangkan tato temporary dan body painting hanya berkisar Rp. 10-35 ribu. Pria gondrong yang sering mengikuti festival tato di seluruh Indonesia ini mengatakan, tato di Indonesia memang belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Namun, ia memaparkan, semua itu juga tergantung pada kepribadian masing-masing orang. “Negara kita kan negara Pancasila, bukan negara Islam,” tandas pria pemilik toko One Die ini.

0 Response to "permanent hingga body painting."

Post a Comment

wdcfawqafwef