TATTOO MODERN PAKAI KOMPUTER JACK
Ingat nggak zaman preman dikarungin era 80-an? Di koran, sering nongol headline gede-gede : “Pemuda bertattoo tewas…” itu cerita jelek tattooer jaman dulu. Udah kuno ah!
Atonk dari Pure Black Tattoo Studio, Jogjakarta negesin kalau seni tattoo itu warisan nenek moyang. “Kalau mau melestarikan budaya kita, ya tattoo salah satunya,” tegas pria aliran punkers nyentrik ini langsung dari markasnya di jl. Sostrowijaya Wetan, 1/77, persis di belakang jl. Malioboro.
Masih kata Atonk, suku-suku Indonesia seperti Kalimantan, Papua Barat dan Kepulauan Mentawai sudah akrab dengan tattoo yang kerap disebut radjah.
Suara dari Bandung mendukung Atonk. Dua studio, Kent Tattoo dan Cycle Brave yang digawangi Yusep ‘Ken-Ken’ Thia, Sonny dan Jeff Kareem. “Sekarang ini kita murni mengabdi pada keindahan,” ulas Ken-Ken puitis.
Maksud Ken-Ken, sudah nggak ada hubungannya dengan premanisme. Senada diungkapkan Nunus dan Kang Ai, artist tattoo yang bermarkas di Kanselir, jl. Echman, no.2, persis di sebelah jalan beken Cihampelas, Bandung. Khusus Kanselir, studionya kental beraroma bikers karena bersebelahan dengan toko variasi dan busana khusus motor.
Rada kagum waktu bertandang ke Kent Tattoo Studio di zona Bandung Selatan. Tepatnya, jl. Wangsareja, Gg. Ardisasmita, no.20. Studionya buat pasien menunggu sambil konsultasi dengan artistnya. “Misalnya pengin gambar naga, kuring bawa langsung ke ruang komputer,” jelas Yusep alias Ken-Ken.
Canggih nih, pasien yang mau digambar naga langsung dibukakan file khusus gambar yang dimaksud. “Maksudnya supaya pasien nggak bingung mencari bentuk idamannya,” jelas pria yang doyan humor ini.
Setelah mendapat gambar yang diinginkan, pasien diajak masuk ke ruang eksekusi. Hiy serem! Nggak lah, dia duduk di kursi mirip milik dokter gigi. Di depannya, ada TV lengkap dengan VCD Player. “Sambil di tattoo, pasien tinggal pilih mau film apa, “ tambah empunya studio. Ruangan terakhir khusus buat yang tattoo boongan atau yang beken disebut temporary tattoo. “Biasanya pasien model gini khusus buat acara pesta dari kawinan sampai pesta topeng,” tutup Ken-Ken. Isf@n
GILE SUDAH NONGOL 1.300 S.M
Setuju deh sama pendapat Atonk kalau tattoo itu produk lawas. Buktinya, kreasi budaya ini sudah nongol di Mesir 1.300 tahun sebelum masehi, lewat peninggalan gambar purba di piramid. Wuih, lama banget tuh.
Nggak cuma itu, suku Yakut, Siberia juga sudah ngeh sama tattoo 300 tahun sebelum masehi. Dari catatan perjalanan Julius Caesar, masyarakat Inggris asli sudah mengenal tattoo sejak 54 tahun sebelum masehi.
Dari berbagai literatur, bangsa lain juga mengenal. Di kepulauan sekitar New Zealand misalnya, mereka mampu meramu tinta tattoo dari campuran tumbuhan dan air. “Itu dari suku Maori New Zealand. Mereka merajah prajuritnya sebagai tanda kepangkatan,” kata Ken-Ken. Di buku Encyclopedia Americana bilang, artist tattoonya disebut Tohunga.
Nah, asal kata tattoo sendiri nongol di masyarakat kepulauan Tahiti dengan istilah aslinya tatu. “Teknik tattoo yang maju di dapat di suku bangsa Marquesas kepulauan Polinesia,” tambahnya.
Obrolan berbau sejarah makin seru. Jeff Kareem ikut nimbrung. Katanya, di beberapa suku, tattoo dianggap penolak bala. “Di Afrika, mereka menorehkan gambar panah dan tombak dengan maksud mengusir roh jahat. Masyarakat Burma, menggambar muka setan di kaki agar tidak digigit ular. Malah orang Iran menggambar pola khas pada tubuhnya untuk pengobatan,” katanya.
Istilah Gaya Tattoo
Tribal
Punya ciri khas bentuk meruncing, serba tegas dan jarang bermain gradasi. Teknik pewarnaannya cenderung sederhana, biasanya blok hitam. “Paling utama dari teknik tribal ada pada harmonisasi bentuk dan kejelasan konsep,” kata Ken-Ken.
Fine Line
“Mengandalkan kedinamisan garis dan komposisi warna,” ulas Jeff Kareem. Katanya lagi, teknik inilah yang kuat mencerminkan kekhasan artistnya.”Bakal kelihatan ketelitian dan taste ( selera ) perajahnya, dari gaya ini,”tambah Sonny Irawan.
Realis
Gambarnya dibuat semirip mungkin dengan objek aslinya. Sang artist kudu memiliki latar belakang seni lukis yang kuat, khususnya pengetahuan komposisi dan dimensi. “Misalnya menggambar wajah orang terkenal atau orang terdekat. Dia nggak bisa main-main, karena hasil tattoo bersifat permanen dan tak bisa diubah,” ulas Yusuf, seniman asal Bandung dari Kent studio.
Oriental
Bentuk etnis timur model Cina dan Jepang mewarnai teknik ini. “Biasanya, gambar objeknya memang khas seperti wanita Jepang atau naga, yang betul-betul imajinatif,” ulas Atonk. “Pola penghias juga kental bergaya dekorasi dengan permainan warna mencolok,” tambah Jeff.
Celtic
Gaya ini punya tingkat kesulitan khusus karena sebagian besar bergaya anyaman. “Tarikan garisnya tumpang tindih dan harus serapih mungkin,” jelas Atonk. Untuk menghindari kegagalan, biasanya dilakukan sket awal atau dimal dulu.
Custom
Ini betul-betul kebebasan artistnya masing-masing. “Lewat gaya ini pula, setiap artist bisa punya nilai lebih ketimbang yang lain. Tak hanya bentuk, tapi teknik mewarnai sekaligus komposisinya,” kata Nunus dari Kanselir.
Repair
Jarang yang suka gaya ini. Istilah repair bermakna memperbaiki. “Kita musti memperbaiki gambar tattoo artist lain hingga lebih baik,” kata mereka.
Sulitnya, garis-garis utama sudah ada di kulit pasien. Mereka bertugas merombak total dan menutup garis dengan karyanya sendiri. “Namanya memperbaiki harus lebih bagus. Kalau makin jelek, nama kita dipertaruhkan,” kata punggawa Kent studio dan Kanselir.
Dulu dengan Jarum Kini dengan Mesin
Menurut orang yang pernah ditattoo, proses pembuatan-nya sangat menyakitkan kulit . Namun hal tersebut dibantah oleh Ken Ken.Menurutnya, pembuatan tatttoo secara manual saat zaman dulu, yakni tusuk jarum,memang cukup sakit. Namun semenjak ditemukan mesin pembuat tattoo, rasa sakit bisa di kurangi karena kedalaman kulit yang akan ditattoo dapat di kontrol. Bahkan dengan mesin, gambar dan warna sebuah tattoo bisa menjadi sangat hidup.
“ bentuk gambar tattoo sekarang bisa berbentuk tiga dimensi. Sedang degradasi warna,seperti perubahan warna hitam ke warna abu sudah sangat sempurna. Ini juga yang membuat tattoo sangat hidup,” tandas leleki yang kerap menerima order menattoo para selebriti.
Aan juga menjelaskan, dulu warna tattoo yang dominan selalu biru, kini warna sangat kaya. Apalagi ditunjang denagn pemakaian mesin, warna gambar tattoo bisa makin beragam selain pengerjaanya lebih halus . Namun, menurut Ken Ken, dengan mesin pun seorang pembuat tattoo tetap harus memiliki jiwa seni dan mental yang kuat. Kalau salah sedikit, tak bisa dihapus seperti lukisan kanvas.
“ Untuk mendapatkan mental yang baik, perlu pengalaman yang cukup,”ucapnya. Selain itu, lanjut KenKen, tidak semua konsumen dapat ditattoo begitu saja. Harus melihat dari segi medis juga, apakah kesehatan klien bagus atau ada semacam alergi kulit, minimal dari pihak dokter. Bahkan bila semuanya berjalan lancar , oarang yang ingin ditattoo, harus cukup tidur selama 8 jam sebelum proses penattooan.Minum Vitamin C dan tidak dalam keadaan mabuk.
“Bahkan kalau klien dalam keadaan flu, kami tidak akan terim. Biar menunggu samapai sehat,”tegas Ken Ken yang mulai menggunakan mesin tattoo sejak tahun 1994. Hal serupa dikatan Aan, bahwa oreang yang ingin ditattoo harus tidak dalam keadaan mabuk.”Bila ditattoo saat mabuk, darah akan banyak keluar dari kulit. Yang jelas orang tengah mabuk tidak akan kami terima,”tegasnya.
Mengenai tarif harga sebuah gambar tattoo, Ken Ken menyatakan , mahal atau murahnya tergantungdari besar ukuran tattoo tersebut. Itupun diukur dalam jumlah ukuran sentimeter. “sedang kerumitan sebuah gambar tidak kami hitung. Yang jelas, tarif tattoo berukuran 5x5 cm sekitar Rp 125 ribu. Dan lama proses tersebut sekitar ½ jam ,”jelas lelaki yang memiliki”Kenta Tattoo studio”.
Lain halnya aan dan Ayi yang membuka studio “Kanselir Tattoo” dikawasan Cihampelas yang mengenakan tarif tergantung dari kerumitan dan ukuran sebuah gambar tattoo . (rot)
TATOO TANDA MARGA KELUARGA SAMPAI TREN MODE
Bagi orang indonesia,’Tato’Tattoo: Inggris,red) selalu di asosiasikan dengan kriminalitas.Apalagi dengan Konteks Sejarah Indonesia antara 1983-1984,banyak di temukan mayat ‘bromocorah’ terkapar dijalan yang hampir semuanya bertattoo. Namun secara perlahn tapi pasti, image tentang tato sedikit demi sedikit mulai berubah. Setidaknya hal tersebut dialami Ken Ken (28), pembuat tato profesional yang benar-benar sebagai sumber hidup, dimana melakoni kegiatan membuat gambar pada tubuh seseorang dengan jarum dan zat pewarna.
Lelaki yang membuka studio tato di Jalan Wangsareja Gang Ardisasmita ini menyatakan, sebenarnya tato dapat dinikmati karena bagian dari estetika yang tinggi. “ Dulu tattoo dibuat asal jadi dan terlanjur dipakai orang-orang yang melekukan tindak kriminal saat itu, akhirnya membuat tato sendiri selalu dinilai minus. Padahal tatoo bagian dari karya seni,”tegas lelaki bernama asli Yusephtia ini, yang telah menekuni pekerjaan tatto menatto sekitar 13 tahun lebih.
Hal senada dikatakan Aan (35) , salah satu pembuat tattoo asal Surabaya , bahwa sekarang pandangan terhadap tattoo sudah berbeda. Gambaran jelek tentang tato dapat dihapuskan dengan melihatnya sebagai keindahan seni. Selain itu, menurutnya, gambar tatoo dahulu dan sekarang juga berbeda. Mulai dari pewarnaan, obyek, kehalusan sampai pada keindahan, tattoo zaman sekarang estetiknya jauh lebih baik ketimbang tattoo dahulu.
Sementara ken Ken menambahkan, sejak awal tahun 1990-an , bersamaan denag perkembangan mode, tato punpun menjadi bagian dari tren mode. Hal ini tampak ketika saat ini orang mulai banyak yang ingin di tato. Rata-rata mereka menganggaptato merupakan bagian dari seni, tato juga merupakan pelengkap aksesoris bagi anak muda. Jadi tato identik dengan penjara, dalam pandangan masyarakat, mulai pudar secara perlahan . Kini bentuk sebuah tato dapat dilihat dari seninya saja.
“Selain dengan tato, orang dapat menghargai kulitnya dengan gambar-gambar yang indah. Itupun tergantung,letak tubuh bagian mana yang cocok setiap gambar harus disesuaikan dengan bagian tubuh karena estetikanya harus tinggi.
Orang yang datang minta ditato kepadanya sangat beragam,meski sebagian memiliki motivasi untuk mengikuti perkembangan mode atau tren. Bahkan ia mengaku , ada beberapa orang yang membuat sebagai lambang marga keluarganya.
“Misal gambar tato bunga mawar dimana dimana satu keluarga minta digambar semua dan sama. Dengan tato tersebut diharapkan semua keluarga mengetahui turunannya.”ungkap leleki yang memiliki tato penuh ditangan kirinyaitu.
Demikian halnya dengan Aan. Menurutnya ,memang ada beberapa orang yang membuat tato sekeluarga, dengan maksud sebagai fungsi tanda marga keluarga mereka. “Umumnya orang seberang. Yang jelasbagi mereka,hal itu mengandung makna tersendiri bagi mereka.”jelasnya.
Bahkan ,tutur Aan lagi, tato sekarang menjadi bagian untuk mempercantik diri bagi wanita, seperti pembuatn tato alis. Biasanya kini wanita yang merasa alisnya tipis atau kurang bagus ,dapat diperbaiki dengan cara menato.(rot)
Tattoo Permanen yang Cantik
Tattoo Temporer yang Praktis
Banyak orang yang ingin memiliki tato, namun tidak ingin selamanya atau ingin gambar yang berganti- ganti. Tato temporer (temporary tattoo) yang bersifat sementara bisa memenuhi keinginan itu.
“Sebenarnya temporary tattoo sudah ada di Indonesia sekitar tahun 1985-1987. Namun saat itu sangat marak di Bali. Dan baru tahun 1990-an atau ramainya tahun 1998,tato jenis ini mulai mewabah di Jawa termasuk di Bandung,” ungkap Ayi(34), yang mebuka studio “Kanselir “di jaln Cihampelas.
Pembuatan tato ini berbeda dengan tato permanen yang tidak akan pernah hilang. Sistem kerja tato permanen, tinta dimasukkan ke dalam kulit melalui jarum. Sedang tato temporer mengandalkan kekuatan tinta yang di tempelkan pada kulit, dan usianya paling lama hanya sati bulan. Namun tato permanen, menurut hary(22)-pemilik “Outsider”memiliki keunggulan warna tiga dimensi hingga sebuah gambar menjadi semakin tampak nyata . Sementara tato temporer hanya memiliki satu warna(hitam) dan pada umumnya punya gambar tegas.
Dijelasnya, tato temporary kini menjadi satu alternatif untuk bergaya bagi orang yang ingin punya tato. Karena selain usianya hanya beberapa hari, jenis ini gampang diubah atau dibuat gambar baru.
Hal tersebut dikatakan Ken Ken, bahwa tato temprer ini praktis karena gampang hilang dan ini menjadi pilihan anak muda bahkan anak sekolahuntuk memiliki tato. Selain gambarnya bisa diganti-ganti,pembuatan tato temporer tidak sakit., sistem gambarnya adalah sistem ngeblok gambar, lalu dipoles tinta.
Menurut Hary, sejak maraknya tato temporer, banyak kaum muda yang ingin bergaya dengan tato.” Dengan tato ini,anak-anak muda juga bisa bergaya,meski warna tato temporer hanya ada warna hitam tapi gambar bisa diganti-ganti. Bahkan ini kerap dipakai acara entertaiment atau pada saat show time saja,”tambah KenKen. Ia juga menjelaskan lebih lanjut,tato temporer berasal dari India yang biasa dipakai pada saat upacara perkawinan.
“Bahkan kini saya dengar di Bali , tato temporer yang tadinya hanya memiliki warna hitam, sudah ada warna lainnya yakni merah ,ungu dan biru meski baru ada di Bali dan ini bisa menjadi tren lebih marak lagi,”tegasnya.
Menyinggung konsumen tato,Ken Ken menyatakan, kini dengan adanya tato yang memiliki desain seni tinggi, orang makin banyak ingin di tato. Lebih-lebih sejak adanya tato temporer, konsumen wanitanya pun makin seimbang dengan pria. Itupun banyak yang dari kalangan anak sekolah. “Kini banyak wanita yang ingin ditato, meski hanya memakai tato temporer,” jelasnya.
Sementara Ayi mengatakan, saat ini tato temporer memiliki penggemar dari segala usia, yakni mulai anak kecil sampai orang dewasa.tapi kebanyakan wanita yang menyenangi tato temporer.
“Namun tato permanen juga memiliki penggemar tersendiri. Apalagi tato memiliki keindahan tersendiri.Apalagi tato tetap memiliki tren-tren tertentu setiap beberapa tahun sekali,”tandasnya.(rot)
Langkah Perawatan Tato:
- Tiga hari setelah ditato , harap kembali untuk memeriksa hasil tato.
- Enam jam setelah ditato, buka perbannya dengan air hangat.
- Dibalur bagian yang ditato dengan handbody khusus, 1hari dua kali (pagi sore) setelah mandi.
- Tidak boleh kena sabun, shampoo, sinar matahari selama 1 minggu.
- Selama tato belum kering,dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin c selama sepekan.
- Setelah sepekan, kulit permukaan yang ditato akan terasa gatal, dan jangan digaruk/dikelupas agar hasil gambar memuaskan.
- Selanjutnya pemakaian handbody minimal 1minggu satu kali.(rot)
0 Response to "Tattoo Modern - Dulu Jarum Sekarang Dengan Mesin"
Post a Comment