Seksi dan Macho dengan Tattoo
ANGGAPAN bahwa tattoo identik dengan kriminal, preman dan karenanya tabu, tampaknya sudah mulai usang. Pada era ‘80-an, tubuh korban “petrus” penembak misterius dipenuhi dengan rajah. Saat ini seni olah gambar di tubuh ini digandrungi kawula muda. Tattoo punya citra baru, seksi, trendi dan macho.
Orang Dayak merajah tubuh mereka sebagai bagian dari ritual kemasyarakatan. Mereka memakai tattoo sebagai simbol sosial tertentu dengan gambar dan bentuk tertentu. Sekarang pun orang melakukan rajah ( tattooing ) pada tubuh mereka untuk membuat citra tertentu.
Sebelum tattoo dianggap sebagai sesuatu yang modis, trendi dan fashionable seperti sekarang ini, tattoo memang dekat dengan budaya pemberontakan. Memakai tattoo sama dengan memberontak terhadap tatanan nilai sosial yang ada, sama dengan membebaskan diri terhadap segala tabu dan norma-norma masyarakat yang membelenggu. Mungkin karena dianggap sebagai pemberontakan dan anti kemapanan itulah tattoo modern ( tattoo fashion ) pertama kali tenar di kalangan hippies dan punk.
Tattoo dan Image
Para pria merajah tubuhnya dengan alasan agar kelihatan lebih macho, tentu saja pada akhirnya untuk memikat lawan jenis. Menurut survey yang dilakukan KitaKita pada gloriaNet, 42 persen responden wanita tidak keberatan dengan pria ber-tattoo. Pria ber-tattoo kelihatan lebih seksi dan gagah, asal sesuai dengan karakter. “Tidak semua pria ber-tattoo mempunyai sifat kriminal, bahkan pria tanpa tattoo kadang lebih jahat,” bela salah satu dari mereka.
Beberapa ahli pernah menyebutkan bahwa tattoo bisa membawa aura tertentu pada pemiliknya. Makanya pemilihan gambar dan bentuk harus sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Sebagaimana pernah dikutip dalam Motor Plus, beberapa istilah yang tenar di kalangan penggemar tattoo, antara lain, tribal, yang punya ciri bentuk meruncing, serba tegas dan jarang bermain gradasi. Teknik pewarnaannya cenderung sederhana, biasanya blok hitam. “Paling utama dari teknik tribal ada pada harmonisasi bentuk dan kejelasan konsep,” kata Ken-Ken .
Fine line, berciri kedinamisan garis dan komposisi warna, ulas Jeff Kareem. Teknik inilah yang mencerminkan kekhasan artisnya. “Bakal kelihatan ketelitian dan taste perajahnya, dari gaya ini,” tambah Sonny Irawan.
Realis, gambarnya dibuat semirip mungkin dengan objek aslinya. Sang artis harus memiliki latar belakang seni lukis yang kuat, khususnya pengetahuan komposisi dan dimensi. “Misalnya menggambar wajah orang terkenal atau orang terdekat. Dia enggak bisa main-main, karena hasil tattoo bersifat permanen dan tidak bisa diubah,” ulas Yusuf, seniman asal Bandung dari Kent Tattoo Studio. Oriental, bentuk etnis timur model Cina dan Jepang mewarnai teknik ini. “Biasanya gambar obyeknya memang khas seperti gambar wanita Jepang atau Naga, yang betul-betul imajinatif,” ujar Atonk. “Pola penghias juga kental bergaya dekorasi dengan permainan mencolok,” tambah Jeff.
Celtic, gaya ini punya tingkat kesulitan khusus karena sebagian besar bergaya anyaman. “Tarikan garisnya tumpang tindih dan harus serapih mungkin,” jelas Atonk. Untuk menghindari kegagalan, biasanya dilakukan sket awal atau dimal dulu.
Custom, betul-betul memberikan kebebasan berkreasi. “Lewat gaya ini pula, setiap artis bisa punya nilai lebih ketimbang yang lain. Tak hanya bentuk, tapi teknik mewarnai sekaligus komposisinya,” kata Nunus dari Kanselir.
Repair, jarang yang suka gaya ini. Istilah repair bermakna memperbaiki. “Kita mesti memperbaiki gambar tattoo artis lain sehingga jadi lebih baik,” kata mereka. Sulitnya, garis-garis utama sudah ada di kulit pasien. Mereka bertugas merombak total dan menutupi garis dengan karyanya sendiri. “Namanya memperbaiki harus lebih bagus. Kalau makin jelek, nama kita dipertaruhkan,” kata punggawa Kent Tattoo Studio dan Kanselir.
Gambar yang paling diminati oleh para penggemar tattoo akhir-akhir ini yaitu bentuk tattoo tribal, mulai dari yang kecil sampai yang memenuhi tangan. Tattoo tribal kelihatan lebih bisa memenuhi keinginan pemiliknya, karena bisa kelihatan seksi atau juga bisa garang. Tribal tattoo muncul dari simbol-simbol tradisional dan garis-garis alami, seperti bentuk sungai (air), pohon ataupun binatang dengan garis sederhana.
Bentuk-bentuk tattoo tribal banyak menyerupai rajah bangsa Maori, yang bisa melambangkan kesuburan, hiasan perang atau simbol kesejahteraan. Tattoo tribal juga disukai karena mempunyai makna khusus pada pemiliknya dan lebih berkesan pribadi. Di balik keegoisannya, tattoo menyimpan seni keindahan.
Tidak hanya pria yang menggunakan tattoo sebagai pelengkap penampilan. Kalangan wanita pun kini sering merajah bagian tubuhnya agar terkesan lebih seksi dan menawan. Bagian tubuh wanita yang paling banyak digunakan sebagai media tattoo adalah kaki dan punggung bagian atas (tengkuk), karena bagian inilah yang paling sering terlihat.
Beberapa wanita malah men-tattoo bagian-bagian pribadinya sebagai aphrodiziac (perangsang) bagi pasangannya. “Wanita yang ber-tattoo? Wah, seksi tuh, aku suka,” kata Gunawan seorang mahasiswa, ketika dimintai pendapatnya soal tattoo di kalangan wanita. “Tapi kalau kebanyakan, malah jadi jijik,” tambahnya. Gunawan sendiri pernah mencoba men-tattoo tubuhnya dengan temporary tattoo (tattoo sementara yang bisa bertahan paling lama 2 minggu). Ia mengatakan bahwa tattoo memang bisa menambah percaya diri.
Tattoo juga bisa dijadikan tanda untuk pengingat suatu kejadian tertentu, seperti Mel C – salah seorang mantan anggota Spice Girl – mentattoo bagian perutnya sebagai kenangan atas kematian neneknya. Atau seperti Johnny Depp yang men-tattoo tangannya ketika berpacaran dengan Wynona Rider.
Namun beberapa orang beralasan hanya untuk mengagumi keindahan seni tattoo saja, seperti Ayu Azhari yang menyebutkan tidak ada alasan khusus men-tattoo kakinya atau Nafa Urbach yang sangat menyukai bunga mawar, men-tattoo bagian bawah perutnya dengan bunga favoritnya itu.
Perlu Pengorbanan dan Perawatan
Untuk memiliki tattoo sesuai dengan keinginan perlu pengorbanan lebih, “rasanya sakit, apalagi yang gambar ombak ini, karena prosesnya dua kali pewarnaan”, kata Robby Tumewu sambil memperlihatkan lengan kirinya ketika ditanya bagaimana rasanya saat di-tattoo dalam acara Paparasi di Lativi. “Pantangan ketika akan di-tattoo, yang utama yaitu jangan dilakukan ketika anda minum alkohol secara berlebihan, karena alkohol mempercepat aliran darah, sehingga mudah terjadi pendarahan,” kata Djody artis yang juga presenter itu dalam acara yang sama.
Perawatan tattoo pun ternyata tidak semudah yang dibayangkan, beberapa langkah harus ditempuh agar tattoo yang sudah ditanam di tubuh bisa bagus dan indah. Seperti menghindari sinar matahari langsung selama beberapa minggu. Matahari adalah musuh utama bagi tattoo yang masih baru. Ia dapat merusak jaringan kulit baru yang akan terbentuk. Juga menghindari mandi berendam dalam waktu lama dan berenang saat tattoo masih baru. Pantang pula memakai krim yang berlebihan di atas tattoo.
Penyembuhan totalnya memerlukan waktu 4 sampai 6 minggu. Jadi anda harus bersabar, sebelum bisa bergaya dengan tattoo anda. Setelah itu, perawatan tersebut tidak bisa berhenti, anda harus sering membalur kulit yang di-tattoo tersebut dengan body lotion atau madu agar tattoo kelihatan bagus dan segar.
Selain perawatan yang menuntut ketelatenan tersebut, ada juga kendala infeksi dan penyakit yang bisa menular lewat jarum yang digunakan untuk memasukkan tintanya. Beberapa penyakit tersebut adalah yang tergolong berat, seperti HIV/AIDS dan Hepatitis juga infeksi kronis, pendarahan yang lama, parut luka (bekas luka), tetanus, alergi, abses atau bisul bernanah.
Untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut di atas, langkah pertama dan paling penting yaitu memilih tempat tattoo atau seniman tattoo yang menggunakan jarum steril dan memenuhi persyaratan higienis lain seperti sarung tangan dan lingkungan yang bersih. Langkah selanjutnya yaitu memilih gambar yang sesuai dengan kepribadian anda atau citra yang ingin anda tonjolkan agar tidak ada penyesalan, apalagi jika anda ingin men-tattoo tubuh dengan tattoo permanen.
Bagi anda yang sudah terlanjur merajah tubuh anda dengan tattoo yang kemudian anda sesali, jangan kuatir anda bisa memperbaiki tattoo tersebut melalui proses cover up. Proses cover up sering dipakai untuk menutupi, memperbaiki atau merubah gambar tattoo, disarankan untuk dilakukan oleh ahlinya.
Jika nggak mau repot dan njlimet namun tetap ingin macho, anda bisa mencoba temporary tattoo. Anak muda belasan tahun biasanya lebih menyukai ini, karena alasan masih sekolah atau kuliah. Sekarang bahkan sudah tersedia temporary tattoo yang instan. Perawatan temporary tattoo pun lebih mudah hanya dengan menaburi bedak ke atas tattoo pun sudah kelihatan seperti asli. Nah, berani mencoba?
0 Response to "Seksi dan Macho dengan Tattoo"
Post a Comment